Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Pemrograman Bahasa C [1]

Gambar
A. Program Menampilkan Matriks Berpola Kali ini, saya akan membuat Matriks angka dengan pola seperti gambar di atas. Berikut adalah source code program tersebut : Kamus Data :       Y : Variable array 2 dimensi dengan 8 elemen baris dan 5 elemen kolom bertype integer        b : Variable tunggal bertype integer         k : Variable tunggal bertype integer ("\t....), fungsinya sama seperti button tab  pada  keyboard . ("\n....), fungsinya sama seperti  button enter  pada   keyboard . B. Program Matriks Berpola Segitiga Pascal Source Code : Kamus Data :     P : Variable array 2 dimensi dengan 11 elemen baris dan 11 elemen kolom bertype integer     b : Variable tunggal bertype integer     k : Variable tunggal bertype integer Semoga bermanfaat...

Latihan Pemrograman Bahasa C Bagi Pemula

Gambar
A. Program Menampilkan Kata/Kalimat Kali ini saya menggunakan aplikasi Dev C++ 5.11 dalam membuat program ini. Untuk menampilkan sebuah kata atau kalimat (dalam bahasa C), dapat menggunakan perintah  printf. Berikut source code program tersebut : Anda dapat mengganti kalimat Hello World  dengan kata atau kalimat apapun. sedangkan untuk perintah ("...\n") ini dimaksudkan untuk meng- enter  (fungsinya sama dengan button   enter  di keyboard ). B. Program Memberi Nilai pada Variable dan Menampilkan ke Layar Memberi nilai (proses assignment) dilakukan pada variable kosong. Dalam program yang saya perlihatkan ini, saya menggunakan variable kosong i  bertype integer  yang saya beri nilai 5. Kemudian saya tampilkan ke layar menggunakan perintah printf . Variable  adalah wadah atau penampung nilai yang dapat berubah-ubah.  Konstanta adalah wadah atau penampung nilai tetap, tidak dapat diubah-ubah. Jadi, perbedaan antara variable  dan konstanta  terletak pa

Laporan Praktikum Kimia (Menentukan Konsentrasi Tertentu)

Gambar
I.                    Judul Eksperimen : Membuat Larutan dengan Konsentrasi Tertentu. II.                Tujuan :   Siswa diharapkan dapat membuat dalam satuan konsentrasi tertentu. III.            Dasar Teori : Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang umum digunakan adalah air. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah yang banyak. Pelarut dikenal juga sebagai zat pendispersi (tempat menyebarkan partikel-partikel zat terlarut), sedangkan terlarut dikenal juga sebagai zat terdispersi di dalam pelarut. Suatu larutan dengan jumlah maksimum zat terlarut pada temperature disebut larutan jenuh. Selain mencapai titik jenuh, larutan melewati titik tidak jenuh dan titik lewat jenuh. Kondisi lewat jenuh adalah pada saat zat terlarut dalam larutan lebih banyak daripada yang seharusnya. Untuk menyatakan banyaknya jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, kita mengenal kon