ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

BASIS DATA
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
BASIS DATA – ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. Bagi kamu yang sedang menjadi mahasiswa dengan Jurusan Teknik Informatika manapun, kamu pasti akan bertemu dengan ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. Makhluk apa itu ?
Entity Relationship Model (ERM) adalah abstrak dan konseptual representasi data, sedangkan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantic sistem.
Terdapat 4 komponen penting yang harus dimiliki oleh ERD :
1.       Entity/Entitas
Entity/Entitas merupakan suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.

Ada beberapa versi dalam notasi Entity,
a.       Notasi dalam Power Designer 
Gambar 1.1 Notasi Entity pada Aplikasi Power Designer

b.       Notasi pada umumnya

Gambar 1.2 Notasi Entity pada umumnya

2.       Atribut
Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Sebagai contohnya ada pada Gambar 1.1, nama_mhs dan nim_mhs merupakan atribut dari Entitas Mahasiswa.

Dalam beberapa referensi yang saya dapatkan dari beberapa blog, ada penjelasan terdapat beberapa jenis Atibut, yaitu :
a.       Simple Attribute dan Atomic Attribute
Merupakan end-atribute yang sudah tidak bisa dibagi lagi ke dalam atribut yang lebih kecil
Contoh : atribut harga
b.       Composite Attribute
Merupakan attribute yang dapat dibagi lagi membentuk atribut yang baru.
Contoh : atribut alamat yang dapat dibagi kedalam beberapa atribut baru (jalan, kota, kode pos, provinsi, dll.)
c.       Singled-valued attribute
Merupakan atribut  yang hanya memiliki satu nilai didalamnya
Contoh : atribut umur
d.       Multi-valued attribute
Merupakan sebuah atribut yang memiliki isi banyak, dua, satu bahkan kosong didalamnya
Contoh : atribut no.telp
e.       Derived attribute
Merupakan suatu atribut yang isinya didapat dari hasil komputasi atribut yang lainnya
Contoh : masa sekolah (SMA) dapat diturunkan dari atribut tahun keluar dikurangi tahun masuk.
f.        Stored Attribute
Merupakan atribut yang nilainya tidak bisa diturunkan
Contoh : nama_mhs
g.       Attribute Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam table secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Contoh : nim_mhs

Berikut adalah beberapa bentuk notasi untuk Atribut
-          Gambar 1.3 Notasi dari Power Designer



-          Gambar 1.4 Notasi pada umumnya



-          Gambar 1.5 Notasi untuk beberapa atribut



3.       Relasi
Relasi disini adalah relasi (hubungan) antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkaan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan, relasinya adalah mendaftar

Terdapat beberapa notasi untuk relasi, yaitu :
a.       Gambar 1.6 Notasi pada Power Designer


b.       Gambar 1.7 Notasi pada umumnya



4.       Cardinalitas
Cardinalitas atau  Derajat relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Beberapa macam cardinalitas, yaitu :
a.       One to One (1:1)

Gambar 1.8 One to One
Contoh :
Misalkan terdapat dua buah entitas A dan B, dimana relasi antara keduanya adalah one to one. Pada kondisi one to one, salah satu entity harus didefinisikan yang menjadi Dominant role atau entity mana yang lebih berpengaruh terhadap entity satunya. Hal ini akan terlihat ketika digambarkan antara Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Berikut adalah contohnya :
 

Gambar 1.9 Conceptual Data Model


Gambar 1.10 Physical Data Model tanpa Dominant Role


Gambar 1.11 Physical Data Model dengan Dominant Role


b.       One to Many 

Gambar 1.12 One to Many

c.       Many to One

Gambar 1.13 Many to One

d.       Many to Many

Gambar 1.14 Many to Many

Relasi many to many akan menghasil sebuah entitas baru yang nantinya akan berisikan primary key turunan dari dua entitas yang berelasi tersebut. Contohnya sebagai berikut


Gambar 1.15 Contoh kasus Many to Many

                Entitas, Atribut, Relasi, dan Cardinality adalah empat komponen yang harus ada untuk membentuk Entity Relationship Diagram. Selanjutnya ada materi Normalisasi untuk Basis Data, dimana materi ini yang akan menjelaskan bagaimana untuk memisah-misahkan atribut-atribut yang tidak memenuhi beberapa syarat untuk menciptakan basis data yang baik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Napak Tilas Sejarah Tasikmalaya

Gambar
Napak Tilas Sejarah Tasikmalaya  Alun-alun dulu (tempo dulu) Dimulai pada abad ke VII sampai abad ke XII di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Tasikm alaya, diketahui adanya suatu bentuk Pemerintahan Kebataraan dengan pusat pemerintahannya di sekitar Galunggung, dengan kekuasaan mengabisheka raja-raja (dari Kerajaan Galuh) atau dengan kata lain raja baru dianggap syah bila mendapat persetujuan Batara yang bertahta di Galunggung. Batara atau sesepuh yang memerintah pada masa abad tersebut adalah sang Batara Semplakwaja, Batara Kuncung Putih, Batara Kawindu, Batara Wastuhayu, dan Batari Hyang yang pada masa pemerintahannya mengalami perubahan bentuk dari kebataraan menjadi kerajaan.                Kerajaan Tasik                 Sebelum ibukota Kabupaten Sukapura berkedudukan di Tasikmalaya, kota ini merupakan sebuah afdeeling yang diperintah oleh seorang Patih Lurah (Zelfstandige Patih). Waktu itu namanya Tawang atau Galunggung . Sering juga penyebutannya dis
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Kimia (Elektroisis)

I.                   Judul Eksperimen :           Elektrolisis II.                Tujuan : Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam natrium sulfat (Na 2 SO 4 ) dan larutan kalium iodide (KI) III.            Dasar Teori : Sel elektrolisisi adalah sel elektrokimia di mana energy listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks tidak spontan. Elektrolisis juga dapat diartikan sebagai peristiwa atau suatu larutan elektrolit yang telah dialiri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada p
Baca selengkapnya

NORMALISASI (NORMALIZATION)

Gambar
BASIS DATA  NORMALISASI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dalam Basis Data, terdapat materi Normalisasi. Ketika kamu mencarinya, akan ada banyak referensi yang kamu dapat. Lalu, makhluk apa itu ? A.    Pengertian Normalisasi Dalam satu referensi, mengatakan bahwa Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari satu relasi sehingga membentuk struktur yang baik (tanpa redundansi). Pada referensi lainnya, mengatakan bahwa Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Dan dari pengalaman saya sendiri, pernyataan yang lebih tepat menurut saya adalah pernyataan pertama, yaitu : “ Sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari satu relasi sehingga membentuk struktur yang baik (tanpa redundansi). ” B.    Tujuan Normalisasi -           Untuk menghilangkan kerangkapan data (
Baca selengkapnya