Konsep Fundamental Microsoft Azure


Kali ini saya membahas tentang Konsep Fundamental dari Microsoft Azure. Pada postingan sebelum-sebelumnya, saya sudah pernah membahas cara untuk menghosting dan melakukan Service Website milikmu menggunakan Microsoft Azure App Service Web Apps.

Jadi, Apa  sih Microsoft Azure itu?

                Microsoft Azure adalah Teknologi Public Cloud Microsoft yang menggabungkan dua jenis layanan, yaitu Infrastructure as a Services (IaaS) dan Platform as a Services (PaaS). Setiap developer atau bahkan IT professional dapat bekerja lebih produktif dengan Azure. Kenapa? Karena tools yang sudah terintegrasi, managed services, juga tools yang sudah terintegrasi memudahkan kita (sebagai developer atau IT professional) membangun dan mengelola sebuah perusahaan, mobile, Web dan Internet of Things (IoT) apps faster. Azure ini terintegrasi dengan Cloud Services (Analisi, Computing, Database, Mobile, Networking, Storage, dan Web), ditambah lagi dengan kemampuannya dalam ‘menerima’ berbagai bahasa pemrograman, yaitu .Net, Java, JavaScript, Python, Node.js, PHP untuk membangun aplikasi berbasis Windows ataupun Android.

Gimana dengan keamanan Data di Microsoft Azure?

                Microsoft merupakan major Cloud provider pertama yang mengadopsi standar privasi Cloud International, yaitu ISO 27018. Microsoft adalah Cloud provider pertama yang diakui oleh Otoritas perlindungan data Uni Eropa. Jadi, kamu ga perlu khawatir tentang keamanan data di Microsoft Azure ini.

                Microsoft Azure memiliki Redudancy, Reliability, Availability, dan Maintaniability.

1.       Redudancy
Jika diartikan dalam masalah Cloud Computing, adalah peng-alternatifan data yang menyebar di beberapa host server agar terciptanya manajemen data yang konstan

2.       Reliability
Dalam Microsoft Azure, Reliability ini diartikan dapat diandalkan untuk pengolahan ‘big data’ , mengingat Microsoft Azure memiliki fitur Auto-Scale yang secara otomatis mengatur bandwidth. Sehingga kecil kemungkinan terjadinya error.

3.       Availability
Kamu bisa mengakses Microsoft Azure dengan mudah di berbagai lokasi. Dengan kata lain, data selalu tersedia (always on)

4.       Maintaniability
Mudah dikendalikan, atau dengan kata lain Microsoft Azure ini mudah ditangani jika terjadi kerusakan. Sehingga kecil kemungkinan jika terjadi kerusakan ketika data diproses dari dtorage ke running stage terjadi lost data atau kehilangan data.

Sekian postingan mengenai Microsoft Azure ini. Kamu bisa cek azure.microsoft.com untuk memulai Microsoft Azure-mu secara gratis. Semoga postingan ini bermanfaat, apalagi buat kamu yang ingin masih bingung dan mempertanyakan keamanan data di Microsoft Azure. Sama seperti postingan sebelum-sebelumnya, postingan ini untuk memenuhi tugas MSP OPREC 2016 tahap Self Learning. Jadi, sekarang kamu sudah tahu bagaimana keamanan data dan system kerja Microsoft Azure. Alasan apalagi yang membuat kamu ragu akan keamanan data dan kemudahan yang diberikan Microsoft?




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Napak Tilas Sejarah Tasikmalaya

Gambar
Napak Tilas Sejarah Tasikmalaya  Alun-alun dulu (tempo dulu) Dimulai pada abad ke VII sampai abad ke XII di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Tasikm alaya, diketahui adanya suatu bentuk Pemerintahan Kebataraan dengan pusat pemerintahannya di sekitar Galunggung, dengan kekuasaan mengabisheka raja-raja (dari Kerajaan Galuh) atau dengan kata lain raja baru dianggap syah bila mendapat persetujuan Batara yang bertahta di Galunggung. Batara atau sesepuh yang memerintah pada masa abad tersebut adalah sang Batara Semplakwaja, Batara Kuncung Putih, Batara Kawindu, Batara Wastuhayu, dan Batari Hyang yang pada masa pemerintahannya mengalami perubahan bentuk dari kebataraan menjadi kerajaan.                Kerajaan Tasik                 Sebelum ibukota Kabupaten Sukapura berkedudukan di Tasikmalaya, kota ini merupakan sebuah afdeeling yang diperintah oleh seorang Patih Lurah (Zelfstandige Patih). Waktu itu namanya Tawang atau Galunggung . Sering juga penyebutannya dis
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Kimia (Elektroisis)

I.                   Judul Eksperimen :           Elektrolisis II.                Tujuan : Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam natrium sulfat (Na 2 SO 4 ) dan larutan kalium iodide (KI) III.            Dasar Teori : Sel elektrolisisi adalah sel elektrokimia di mana energy listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks tidak spontan. Elektrolisis juga dapat diartikan sebagai peristiwa atau suatu larutan elektrolit yang telah dialiri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada p
Baca selengkapnya

NORMALISASI (NORMALIZATION)

Gambar
BASIS DATA  NORMALISASI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dalam Basis Data, terdapat materi Normalisasi. Ketika kamu mencarinya, akan ada banyak referensi yang kamu dapat. Lalu, makhluk apa itu ? A.    Pengertian Normalisasi Dalam satu referensi, mengatakan bahwa Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari satu relasi sehingga membentuk struktur yang baik (tanpa redundansi). Pada referensi lainnya, mengatakan bahwa Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Dan dari pengalaman saya sendiri, pernyataan yang lebih tepat menurut saya adalah pernyataan pertama, yaitu : “ Sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari satu relasi sehingga membentuk struktur yang baik (tanpa redundansi). ” B.    Tujuan Normalisasi -           Untuk menghilangkan kerangkapan data (
Baca selengkapnya