Contoh Laporan Resensi

1. Judul Buku : SENI BUDAYA untuk SMP kelas IX Pengarang : TIM ABDI GURU Penerbit : Penerbit Erlangga Halaman : Cover + 39 halaman isi. 2. Hal-hal penting : a. Seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu. b. Ragam atau jenis karya seni rupa murni daerah terdiri dari dua jenis, yaitu seni lukis dan seni patung. c. Tema yang sering muncul adalah seputar manusia dan hubungannya dengan dunianya, yaitu : manusia dan dirinya sendiri, dengan manusia yang lain, dengan alam sekitarnya, dengan kegiatannya, dengan alam benda, dan dengan alam khayal. d. Gaya seni rupa murni daerah bersifat trasdisional dan terdiri dari 2 jenis, yaitu klasik dan primitif. e. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) di atas bidang yang datar. f. Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis. g. Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis. h. Teknik melukis ada beberapa, yaitu : aquarel atau transparan, plakat atau menutup, spray atau semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra. i. Seni rupa murni nusantara adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya nusantara sedangkan seni rupa murni mancanegara adalah seni rupa yang berisi nilai budaya mancanegara, tempat perupa berasal. j. Seni rupa ini meliputi seni lukis, patung dan grafis. k. Gaya seni rupa nusantara dan mancanegara meliputi tradisional, modern dan posmodern. Gaya tradisional terdiri dari primitif dan klasik. Gaya modern terdiri dari representatif, deformatif, dan nono representatif. l. Gaya representatif meliputi aliran romantisme, realisme dan naturalisme. m. Gaya deformatif meliputi aliran surealisme impresionisme, ekspresionisme dan kubisme. n. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang berupa bentuk-bentuk yang indah. o. Patung dapat berfungsi sebagai patung religi, pendukung arsitektur, dekorasi, seni, kerajinan, dan monumen. p. Corak patung ada yang imitatif/realis, deformatif, dan nonfiguratif/abstrak. q. Ragam patung yaitu patung, patung torso dan patung lengkap. r. Patung dapat dibuat dari bahan yang lunak, sedang, dan keras. s. Peralatan dan teknik berkaya patung tergantung dari bahan yang dipakai. t. Membentuk adalah kegiatan seni rupa yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda seni atau kerajinan yang berwujud tiga dimensi. u. Memahat artinya bahan yang digunakan dikurangi sedikit demi sedikit secara bertahap sehingga nantinya akan diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. v. Membutsir adalah memijat, menambah dan mengurangi sedikit demi sedikit bahan yang akan dibuat sehingga akhirnya terwujud sesuai dengan bentuk yang diinginkan. 3. Kelebihan & kekurangan : Kelebihan : - Gambar dan contohnya jelas dan banyak. - Isinya banyak menjelaskan tentang tokoh-tokoh / seniman-seniman. Kekurangan : - Penjelasan tidak mendetail (tidak ada nama daerah dari contoh lukisan atau asal daerah dari gaya seni rupa) 4. Komentar : - Buku ini bagus karena menjelaskan nama-nama/gaya-gaya seni rupa. - Namun, di dalam buku ini kurang mendetail tentang nama daerah dari cntoh lukisan atau asal daerah dari gaya seni rupa. 5. Perpaduan antara ikhtisar buku dengan tanggapan : Seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu. Ragam atau jenis karya seni rupa murni daerah terdiri dari dua jenis, yaitu seni lukis dan seni patung. Tema yang sering muncul adalah seputar manusia dan hubungannya dengan dunianya, yaitu : manusia dan dirinya sendiri, dengan manusia yang lain, dengan alam sekitarnya, dengan kegiatannya, dengan alam benda, dan dengan alam khayal. Gaya seni rupa murni daerah bersifat trasdisional dan terdiri dari 2 jenis, yaitu klasik dan primitif. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) di atas bidang yang datar. Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis. Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis. Teknik melukis ada beberapa, yaitu : aquarel atau transparan, plakat atau menutup, spray atau semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra. Seni rupa murni nusantara adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya nusantara sedangkan seni rupa murni mancanegara adalah seni rupa yang berisi nilai budaya mancanegara, tempat perupa berasal. Seni rupa ini meliputi seni lukis, patung dan grafis. Gaya seni rupa nusantara dan mancanegara meliputi tradisional, modern dan posmodern. Gaya tradisional terdiri dari primitif dan klasik. Gaya modern terdiri dari representatif, deformatif, dan nono representatif. Gaya representatif meliputi aliran romantisme, realisme dan naturalisme. Gaya deformatif meliputi aliran surealisme impresionisme, ekspresionisme dan kubisme. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang berupa bentuk-bentuk yang indah. Patung dapat berfungsi sebagai patung religi, pendukung arsitektur, dekorasi, seni, kerajinan, dan monumen. Corak patung ada yang imitatif/realis, deformatif, dan nonfiguratif/abstrak. Ragam patung yaitu patung, patung torso dan patung lengkap. Patung dapat dibuat dari bahan yang lunak, sedang, dan keras. Peralatan dan teknik berkaya patung tergantung dari bahan yang dipakai. Membentuk adalah kegiatan seni rupa yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda seni atau kerajinan yang berwujud tiga dimensi. Memahat artinya bahan yang digunakan dikurangi sedikit demi sedikit secara bertahap sehingga nantinya akan diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. Membutsir adalah memijat, menambah dan mengurangi sedikit demi sedikit bahan yang akan dibuat sehingga akhirnya terwujud sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Buku ini adalah tulisan dari TIM ABDI GURU. Buku ini bagus karena menjelaskan nama-nama/gaya-gaya seni rupa. Namun, dalam buku ini kurang dijelaskan secara mendetail tentang nama daerah dari contoh lukisan atau asal daerah dari gaya seni rupa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia (Elektroisis)

I.                   Judul Eksperimen :           Elektrolisis II.                Tujuan : Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam natrium sulfat (Na 2 SO 4 ) dan larutan kalium iodide (KI) III.            Dasar Teori : Sel elektrolisisi adalah sel elektrokimia di mana energy listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks tidak spontan. Elektrolisis juga dapat diartikan sebagai peristiwa atau suatu larutan elektrolit yang telah dialiri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada p
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Kimia (Menentukan Konsentrasi Tertentu)

Gambar
I.                    Judul Eksperimen : Membuat Larutan dengan Konsentrasi Tertentu. II.                Tujuan :   Siswa diharapkan dapat membuat dalam satuan konsentrasi tertentu. III.            Dasar Teori : Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang umum digunakan adalah air. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah yang banyak. Pelarut dikenal juga sebagai zat pendispersi (tempat menyebarkan partikel-partikel zat terlarut), sedangkan terlarut dikenal juga sebagai zat terdispersi di dalam pelarut. Suatu larutan dengan jumlah maksimum zat terlarut pada temperature disebut larutan jenuh. Selain mencapai titik jenuh, larutan melewati titik tidak jenuh dan titik lewat jenuh. Kondisi lewat jenuh adalah pada saat zat terlarut dalam larutan lebih banyak daripada yang seharusnya. Untuk menyatakan banyaknya jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, kita mengenal kon
Baca selengkapnya

10 Teori yang Dikemukakan oleh Para Ahli

Gambar
1.Teori Sel Robert Hooke (1635-1703) Robert hooke adalah seorang polymath Inggris yang memainkan peranan penting dalam revolusi ilmiah, melalui kerja eksperimen dan teoretis. Dia Dilahirkan di Freshwater di Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ Church, Oxford. Di sana ia bertemu dengan Robert Boyle, dan mendapat pekerjaan sebagai asistennya. Sejarah Penemuan Sel - Pada tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.  2. Teori Sel Antony van Leeuwenhoek (1632–1723)
Baca selengkapnya