Azure App Service Web Apps



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya memposting bagaimana caranya untuk menghosting sebuah Website melalui Microsoft Azure App Service Web Apps. Sebelumnya, apa sih itu hosting web? Buat kamu yang jadi Web Developer, kamu pasti pernah bikin Web localhost dulu bukan? Yang cuman bisa dilihat dan diakses di PC/Laptop kamu saja. Otomatis orang lain tidak bisa mengakses Web kamu secara online. Oleh karena itu, diciptakanlah hosting.

                Dikutip dari salah satu artikel “Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.

Hosting ini merupakan proses membuat alamat Web kamu, dan proses selanjutnya adalah upload file Web kamu (contoh : file dengan extensi .html atau .htm), dan terakhir kamu bisa sebar alamat Web kamu agar semua orang dapat melihat web tersebut.

                Azure App Service Web Apps ini adalah aplikasi dari Microsoft yang bisa kamu gunakan secara online, dan Microsoft Azure ini menyediakan layanan untuk hosting Website (apapun dengan bahasa apapun) dan segala Service untuk sebuah Website. Perlu kamu ketahui, Azure menyediakan berbagai Service dan tidak khusus hanya untuk Microsoft Technology, sehingga platform apapun dapat deployed menggunakan Microsoft Azure ini.

                Langkah pertama, kamu harus melakukan aktivasi Dreamspark Account dan Azure Account-mu. Ada 3 cara untuk mengaktifkan Dreamspark Account (untuk Mahasiswa/Student):
1.   Membuat Dreamspark account dan verifikasi menggunakan e-mail dari domain Universitas kamu yang sudah bekerja sama dengan Microsoft dreamspark.

2.       Membuat Dreamspark account dan verifikasi dengan Dreamspark access code.
3.    Membuat Dreamspark account dan verifikasi menggunakan International Student Identity Card (ISIC).

Kamu bisa pilih untuk menggunakan cara mana yang dapat kamu lakukan. Tapi, saya pribadi menggunakan cara pertama untuk membuat Dreamspark account saya. Caranya sangat mudah, cukup kunjungi dreamspark.com , kemudian pilih menu Student dan pilih sign-in. Kemudian silahkan sign-in dengan e-mail outlook milikmu. Setelah itu, ikuti instruksi selanjutnya untuk mengisi beberapa form pendaftaran dan terakhir verifikasi data yang sudah kamu isikan di form tersebut. Maka, dreamspark accountmu telah berhasil dibuat. Sangat mudah bukan?

                Selanjutnya, kita akan melakukan aktivasi untuk Microsoft Azure-nya. Kunjungi lagi dreamspark.com dan pilih following banner seperti pada gambar berikut :


Kemudian klik REGISTER NOW jika Dreamspark account-mu sudah siap. Kemudian kamu akan mengisi form sign-up untuk Microsoft Azure. Dan kini Azure Account-mu sudah terdaftar, selanjutnya kamu bisa menggunakan Azure App Service Web Apps.

                Selanjutnya, kita masuk ke bagian utama nya, yaitu menggunakan Azure App sebagai Web Service Apps. Perlu diingat, Microsoft Azure yang kita gunakan sekarang adalah Azure yang khusus untuk Student, jadi ada beberapa fitur yang limited access. Pertama, kunjungi portal.azure.com :

Kamu akan dibawa menuju laman untuk signing-in menggunakan Azure account yang sudah kamu buat sebelumnya.

Setelah proses signing-in, kamu akan dibawa ke dashboard Azure-mu, seperti gambar berikut

                Untuk memulainya, silahkan klik New , kemudian klik pada marketplace Web + Mobile, dan pilih featured apps Web Apps.

                Selanjutnya, akan muncul form isian Web Apps Configuration seperti pada gambar berikut. App name adalah nama (harus unik) untuk alamat web kamu. Perlu kamu ketahui, by default, setiap alamat yang di-deploy dari Microsoft Azure akan di-pointing ke sub domain azurewebsite.net . Kemudian klik App Service Plan/Location .

                Silahkan kamu pilih location (dalam hal ini adalah cakupan) yang dekat. Kamu boleh pilih location yang sudah ada atau dapat membuat baru :

                Jika kamu memilih Create New, kamu akan diarahkan ke form isian untuk App Service Plan selanjutnya. Pilih location mana yang kamu inginkan kemudian beri nama untuk App Service Location-mu. Selain itu, ada Pricing Tier, klik Pricing Tier kemudian pilih F1 Free. Setelah itu klik ‘select’ pada bagian bawah Pricing Tier dan ‘OK’ pada bagian bawah  App Service plan.
               
                Jika kamu sudah yakin dengan isian mu di beberapa form tadi, klik ‘create’ dan tunggu proses deployment oleh Microsoft Azure. Jika berhasil, maka akan muncul data dan grafik monitoring untuk error dan request untuk web yang telah kamu buat. Untuk bagian URL, itu adalah alamat dari website yang berhasil kamu buat sebelumnya. 

                Selanjutnya adalah Uploading File, yaitu proses mengupload file web localhost mu melalui FTP. Sebelum kamu meng-upload file website nya, kita harus melakukan set credential karena by default, belum ada credentialnya. Caranya sama mudahnya dengan cara-cara sebelumnya, pada bagian Setting, cari sub bagian Publishing, kemudian klik Deployment Credentials. 

                Akan muncul form Set Deployment Credential. Isi form dibawahnya untuk membuat sebuah username untuk FTP yang akan kita gunakan selanjutnya. Setelah selesai, klik Save dibagian kira atas. Kemudian Azure akan melakukan proses reset deployment credentials (Tunggu hingga ada notification sukses)
 
                Nah, ini adalah tahap terakhir, tahap upload file website-mu. Kunjungi laman FTP hostname-mu. Saran saya, gunakan Browser Internet Explorer agar lebih mudah dalam proses penguploadan file.


                Setelah berhasil masuk, klik button ‘alt’ pada keyboard PC/Laptop kamu. Kemudian klik View, dan klik Open FTP Site in File Explorer. Maka file FTP ini akan muncul dalam bentuk folder di File Explorer kamu. Biasanya, sebelum kamu bisa mengakses Foldernya, kamu diminta untuk log on menggunakan FTP/Deployment Username yang sudah kamu credentials sebelumnya. Kamu bisa liat di Settings Web pada Microsoft Azure-mu tadi.

                Klik folder site, kemudian klik Folder wwwroot. Akan muncul 1 file html bernama hostingstar.htm yang merupakan bawaan dari Microsoft Azurenya. Kamu bisa menghapus file tersebut jika kamu merasa tidak membutuhkannya.
                Kemudian, copy file website kamu bersama dengan file CSSmu atau apapun yang bersangkutan di file website html kamu. Jangan lupa untuk mengubah nama file yang akan digunakan sebagai halam pertama dengan ‘index.html’ . Jika tidak, maka website kamu tidak bisa ditampilkan. Nah, sekarang cek website kamu. Maka Website kamu telah selesai dibuat. Selanjutnya, kamu bisa mengubah dll Web kamu tersebut.



               Kini Website mu sudah bisa diakses oleh semua orang secara online

Semoga postingan ini bermanfaat, terutama buat kamu yang belum tahu apa dan gimana sih cara menggunakan Microsoft Azure App Service Web Apps ini. Postingan ini memang untuk memenuhi tugas MSP OPREC 2016 tahap Self Learning, tapi selain itu, saya ingin share ke teman-teman semua agar teman-teman yang merupaka pemula atau baru menjadi Web Developer dapat menggunakan Microsoft Azure App Service Web Apps ini, apalagi dengan fitur-fitur untuk memudahkan kamu (sebagai Mahasiswa/Student) untuk melakukan Service Web milikmu. 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia (Elektroisis)

Laporan Praktikum Kimia (Menentukan Konsentrasi Tertentu)

10 Teori yang Dikemukakan oleh Para Ahli